Jumat, 21 Juni 2024

Cara bikin pengaduan ke maktab amal lewat aplikasi Qiwa



السلام عليكم ورحمة الله و بركاته

بسم الله الرحمن الرحيم

Segala puji hanya milik Allah, Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada suritauladan kita Nabi Muhammad صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, keluarganya, para sahabatnya dan pengikutnya yang setia sampai hari kiamat.


Malam ini lagi gabut... Coba buka lagi account qiwa gue dan iseng surfing isinya apa aja. Selama ini gue cuma pake Qiwa buat pindah kerja dan liat isi contract kerja dan resume kita yang ada di dalam website qiwa.


Tapi setelah sutfing lebih dalam dalam website. Ada satu hal yg bikin penasaran. Apa yang bikin saya penasaran adalah saya baru taiu kalo sebagai pekerja dan memiliki permasalahan ketanaga kerjaan dengan majikan dan ternyata ga bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Maka kita sebagai karyawan bisa bikin pengaduan ke maktab amal dengan terlebih dahulu membuat perjanjian online (janji temu dengan pihak maktab amal melalui applikasi Qiwa). Yuk disimak langkah langkah nya:


    1. Kita harus login ke account qiwa (sebaiknya setiap karyawan saya sarankan tuk memiliki account qiwa)

    2.Masuk ke individual account Qiwa

    3.Click simbol garis tiga yang letaknya dipojok kanan. 

    4.Pilih "labor office appointment" 

    5.Pilih "appointment in labor office"

    6.Click "Book appointment" 


Kalo udah nanti kita akan diarahkan... Ke pilihan seperti dibawah:


    1. New Request (ini form buat bikin pengaduan) 

    2.Follow up (ini buat menindaklanjuti kasus pengaduan yang sudah kita buat) 


Nah untuk yang mau bikin pengaduan tinggal ikutin aja langkah langkanya:

    1. Pilih New Requeat

    2.Ngisi alasan pengaduannya (masalah yang di hadapi PMI) 

    3.Pilih virtual atau in-person (jenis pengaduan kalo bahasa kita mau online atau offline) 

    4.Pilih service atau subservice yang mau dilaporkan

    5.Pilih tanggal sama waktu yang kira kira pas sama schedule kita

    6.Tahap terakhir adalah review semua data yg kita input sebelum disubmit

    7.Terus submit deh


Dan aplikasi ini bisa pilih bahasa arab atau bahasa inggris ya guys. Dan Alhamdulillah saya belum pernah gunakan fitur ini karena kafil baik hati 😁.... Jadi saya tulis based on yg tertulis di aplikasi Qiwa yaaa 🙏


Semiga bermanfaat

Jumat, 14 Juni 2024

PROMETRIC EXAM DI SAUDI ARABIA


Saya cukup terkejut ketika dengar kabar 6 dari 10 Pekerja migran indonesia di sektor kesehatam (Perawat) yang harus pulang ke bumi pertiwi karena gagal dalam kompetensi test PROMETRIC guna mrndapatkan license keperawatan agar bisa terus bekerja di kawasan saudi arabia.


Survey saya emang ga mewakili seluruh perawat yg bertugas di wilayah kerja saudi arabia. Tapi timbul di benak saya, sesusah itukah test prometric sehingga banyak yang gagal dalam menjalaninya? Karena kalo saya lihat dari kompetensi kerja mereka... Cukup mumpuni ilmu yang mereka bawa dari indonesia. Saya malah ingin mencari tau lebih dalam. Kira kira apa penyebab gagalnya para PMI ini?


Pertama saya mulai investigasi saya dari satu pertanyaan... 

persiapan apa saja yg harus dilalui PMI sebelum masuk ke saudi arabia? 


PERSYARATAN PENDAFTARAN CALON KANDIDAT PEKERJA MIGRAN INDONESIA (PMI) PERAWAT PROGRAM G TO G 


Syarat Calon Kandidat Pekerja Migran Indonesia Perawat:


  1. Warga Negara Indonesia dan Berusia minimal 18 Tahun
  2. Lulusan dari Lembaga Pendidikan Keperawatan yang terakreditasi dengan memegang gelar Pendidikan D3 Keperawatan atau D4 Keperawatan atau S1 Keperawatan
  3. Memiliki Sertifikat Registrasi Perawat – STR (Surat Tanda Registrasi) Perawat dari Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI) yang masih berlaku
Dokumen Persyaratan Umum Calon Kandidat Pekerja Migran Indonesia Perawat*

  1. E-KTP
  2. Kartu Keluarga  (KK)
  3. Asli Surat Ijin dari Orang Tua/Wali/Suami/Istri yang ditandatangani diatas materai/e-meterai Rp. 10.000,- diketik manual atau komputer wajib diketahui Lurah atau Kepala Desa.
  4. Asli Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk "Lamaran Bekerja" yang masih berlaku
  5. Asli Surat Keterangan Sehat  dari Rumah Sakit/ Puskemas Pemerintah yang berlaku

Nah dari sini aja udah kelihatan kalo PMI yg akan bekerja di luar negeri harus berpengalaman dan bersertifikasi Registrasi Perawat. Bahkan dibeberapa negara penempatan mewajibkan PMI bisa betbahasa inggris dengan minimal basic level. 

Seharusnya kalo dari indoneaia sudah ter sertifikasi, maka disini hanya diperlukan validasi dengan melakukan test yang berhubungan dengan system keperawatan yang sifatnya global. 

Kandidat dengan kualifikasi Pendidikan D3/D4/S1 akan ditempatkan dalam pekerjaan sebagai Asisten Perawat, sampai telah mendapatkan lisensi profesional dari negara penempatan

Jika PMI belum lulus pada uji lisensi profesi yang pertama, diberikan kesempatan sebanyak dua kali.dan jika PMI tidak mendapatkan Lisensi Profesional Perawat maka PMI harus kembali ke Indonesia setelah Kontrak Kerja berakhir


Yang jadi pertanyaan... Kenapa banyak yg gagal? 

  1. Apakah karena faktor bahasa? (Inu jadi permasalahan utama bagi PMI) 
  2. Apakah certifikasi di indoneaia tidak sama dengan certification di negara penempatam? 

Terus gimana dong solusinya? 

  1. Kalo emang faktor bahasa penyebab nya maka kursus bahasa inggris sebelum berangkat hukumnya must bin wajib. Dan kalo bisa basic level english harus lulus
  2. Kalo penyebab nya system certufikasinya... Maka kurikulum certifikasi keperawatan harus di standarisasi dengan level yg sama dengan negara negara penempatan
  3. Satu hal dari saya.... Komunitas perawat di luarnegeri harus bisa membantu rekan rekan yg mau join ke luarnegeri dengan memberikan pengalaman nya dalam hal test prometric 


Gimana guys? 


Rabu, 12 Juni 2024

Harap hati hati dalam melaksanakan badal haji



Kenapa fenomena badal haji saya angkat pada episode kali ini. Hal ini semata mata terinspirasi ramainya info yg masuk ke sosial media saya perihal praktek curang badal haji yang menggiurkan masyarakat indonesia dan sekitarnya.


banyaknya sampah bekas tulisan badal haji yg diphoto menggunakan kain ihrom dengan latar belakang arafah atau masjidil haram. bukan sekedar gambar yg berseliweran tapi juga video yg bocor tentang praktek jahat yg sekarang makin banyak peminatnya.


iming iming harga murah dengan bukti photo atau video serta secarik kertas yg bisa di print dimana saja tanpa ada badan atau instansi resmi dari kerajaan saudi arabia.


berbekal hal tersebut, saya cuma mau mengingatkan teman atau saudara tentang beberapa poin yg harus diperhatikan bila ingin badal haji.


​Di antara ketentuan yang perlu diperhatikan dalam badal haji adalah sebagai berikut:


1- Tidak sah badal haji dari orang yang mampu melakukan haji Islam dengan badannya.


2- Badal haji hanya untuk orang sakit yang tidak bisa diharapkan sembuhnya, atau untuk orang yang tidak mampu secara fisik, atau untuk orang yang telah meninggal dunia.


3- Membadalkan haji bukan untuk orang yang tidak mampu secara harta. Karena jika yang dibadalkan hajinya itu miskin (tidak mampu berhaji dilihat dari hartanya), maka gugur kewajiban haji untuknya. Membadalkan haji cuma untuk orang yang tidak mampu secara fisik saja.


4- Tidak boleh seseorang membadalkan haji orang lain kecuali ia telah menunaikan haji yang wajib untuk dirinya. Jika ia belum berhaji untuk diri sendiri lantas ia menghajikan orang lain, maka hajinya akan jatuh pada dirinya sendiri. 


5- Wanita boleh membadalkan haji laki-laki, begitu pula sebaliknya.


6- Tidak boleh seseorang membadalkan haji dua orang atau lebih dalam sekali haji. (hal ini yang sedang marak terjadi) 


7- Tidak boleh bagi seorang pun membadalkan haji dengan maksud untuk cari harta. Seharusnya tujuannya membadalkan haji adalah untuk melakukan ibadah haji dan sampai ke tempat-tempat suci serta berbuat baik kepada saudaranya dengan melakukan badal haji untuknya. (hal ini yang sedang marak terjadi... Bahasa kerennya komersialisasi haji)


8- Pahala amalan haji apakah untuk yang membadalkan ataukah yang dibadalkan?


Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, “Pahala badal haji jika berkaitan dengan kegiatan manasik, maka semuanya akan kembali pada orang yang diwakilkan (orang yang dibadalkan). Adapun untuk berlipatnya pahala dari sisi shalat, thowaf yang sunnah yang tidak berkaitan dengan amalan manasik haji, begitu pula dengan bacaan Al Qur’an akan kembali pada yang menghajikan (orang yang membadalkan).” 


9- Lebih afdhol, anak membadalkan haji kedua orang tuanya atau kerabat membadalkan haji kerabatnya. Namun jika orang lain selain kerabat yang membadalkan, juga boleh.... (ini poin penting yaa...) 


10- Seharusnya betul-betul perhatian untuk memilih orang yang membadalkan haji yaitu carilah orang yang amanat dan memahami benar ibadah haji. (Saya biasanya kalo mau membadalkan haji, meminta tolong para mahasiswa indonesia yang sekolah di arab saudi dan sudah pernah haji.... Banyak yg lebih amanah) 


Semoga mendapat ilmu yang bermanfaat. Wallahu waliyyut taufiq.

Selasa, 04 Juni 2024

system Asuransi GOSI di saudi arabia yang bikin ane iri.... (kalo dibandingkan dana jamsostek yg ane terima di negeri...)

Sudah lama gue pengen nulis artikel yang satu ini. Artikel tentang cara pemerintah arab saudi mengatur gaaj yang di teima kayawan dan dikelola negara untk kemaslahatan dirinya dan oran disekitarnya.

emangnya artikel apa sih yang pengen dibahas? GOSI...
GOSI sering terlihat di pay slip karyawan yang kerja di sektor komersial di kerajaan saudi arabia. baik itu karayawan expatriat ataupun karyawan lokal alias putra daerah. Pertama tama gue liat...bikin penasaran karena tiap bulan nongol di slip gaji tapi ga tau artinya...terpaksa deh belajar sendiri tuk cari tau apa itu GOSI

GOSI adalah singkatan dari Government Organization for Social Insurance. kalo bahasa plus enam dua...mungkin mirip mirip Jamsostek kali yaaa (karena saat gue masih nguli di negeri tercinta masih ngerasain sisa uang jamsostek.

GOSI dalam proses perhitungan pemotongan biaya perbulan... bisa di bagi jadi dua:
yang pertama GOSI bagi pekerja asing
yang kedua GOSI bagi pekerja Saudi
dan edisi kali ini... ane mau fokus ke GOSI dikalangan Saudiin

kenapa saya tertarik membahas GOSI bagi karyawan lokal ketimbang expatriat?
Karena GOSI untuk sektor expat udah ane bahas di episode terdahulu...
kedua,,,,karenaada sisi menarik dalam hal besarna potongan perbulan tapi ga menimbulkan keresahan bahkan malah banyak yang seneng.

yuk coba kita urai...
Total potongan perbulan yang dipotong per karyawan saudi adal 22% dari gaji kotor (Gaji pokok + Uang perumahan)

Kalo di breakdown lebih detail maka akan dapat formula seperti ini:
Potongan yang dipotong dari kayawaan:
  • 9% dari potongan gaji akan di peruintukan buat dana pensiun
  • 1% dari potongan gaji akan di peruintukan buat subsidi para penganguran
Potongan yang dipotong dari Perusahaan:
  • 9% dari potongan gaji akan di peruintukan buat dana pensiun
  • 1% dari potongan gaji akan di peruintukan buat subsidi para penganguran
  • 2% dari potongan gaji akan di peruintukan buat asuransi keselamatan keja
emang pada ga ada yang komplen? selama ane tinggal disini sangat sedikit sekali ane denger issue miring tentang GOSI tapi malah sebaliknya,,,
  • Manfaat Asuransi kesehatan yang tidak hanya berlaku bagi karyawan dan anak istri saja tapi juga mencakup orang tua
  • Manfaat pensiun yang sangaaaaaaat buanyak dan ga bisa saya ceritakan. singkat kata para saudiin ingin secepatnya pensiun dan menikmati hasil kerja keras melalui dana pensiun yang mereka dapatkan.
  • Asuransi kecelakaan kerja yang dicover sampe se detail detailnya...pokoke sampe ane cemburu ngeliat benefitnya apalagi ketika ane bandingkan sama dana jamsostek yang ane terima ketika puluhan tahun kerja di negeri tercinta. 
Pada akhirnya ane cuma bermimpi bisa ga yaa...negeri ku mengelola dana karyawan sedemikian indah dan manfaatnya terasa ke semua pihak... inshaAllah bisa