Bagi umat islam, air zamzam merupakan anugrah yang diberikan Allah SWT untuk umat Nabi Muhammad SAW. Air yang apabila meminumnya dapat mendatangkan banyak manfaat ini tidak pernah habis walau setiap harinya di konsumsi oleh ribuan manusia. coba saja hitung secara kasar, bila selama musim haji datang jutaan ribu manusia ke tanah suci dan setiap orang membawa 5 liters zamzam ke negaranya masing-masing. belum lagi yang dikonsumsi oleh jemaah haji selama mukim di tanah suci dan belum lagi yang hadir setiap hari untuk menjalankan umroh. Masya Allah Tabrakallah.
Kebersihan dan distribusi air Zamzam di Mekah diperkirakan akan lebih terjamin. Ini terjadi setelah Pemerintah Arab Saudi meresmikan proyek terbaru tentang air Zamzam. Air dari sumur kuno Zamzam akan disimpan dalam tong khusus dan kemudian dipompa ke Masjidil Haram di kota suci umat Islam itu.
Menteri Air dan Listrik Abdullah bin Abdul Rahman Al Hussayen mengatakan, tangki khusus itu akan menampung 10 juta liter air dan akan disalurkan melalui empat pipa baja anti karat. Al Hussayen mengatakan, dua juta liter di antaranya akan disalurkan setiap hari ke satu pabrik terdekat untuk dikemas.
Penguasa Kerajaaan Arab, Raja Abdullah Bin Abdulaziz, akan meresmikan proyek perluasan pipa Zamzam senilai 187 juta dolar AS itu untuk memenuhi kebutuhan jamaah haji. Al Hussayen juga mengatakan, air Zamzam yang tersimpan akan disalurkan ke 42 tempat khusus. Para jamaah bisa mendapatkan 10 liter Zamzam dalam kemasan di tempat-tempat itu dengan memasukkan koin di mesin yang disediakan. “Proyek ini selesai dalam waktu 30 bulan dan ditujukan pula untuk memperbaiki sistem distribusi Zamzam di dalam Masjidil Haram,” jelasnya.
Sumur Zamzam diyakini tercipta berkat mukjizat melalui Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim yang mencari air di gurun pasir untuk bayinya, Ismail. Pencarian Siti Hajar berakhir setelah air secara tiba-tiba keluar dari sela-sela kaki Ismail yang kemudian menjadi sumur Zamzam.
Jutaan umat Islam yang melakukan ibadah umroh dan haji setiap tahun membawa air Zamzam ke negara masing-masing setelah ibadah berakhir. (Endro Yuwanto/ap/bbc/RoL)