Selasa, 03 September 2019

PENYUMBANG REMITANSI TERBESAR 2018

Bagi tenaga kerja indonesia di saudi arabia mungkin agak-agak gimana gitu... ada stigma yang kurang sedap yang kerap menempel dari setiap PMI Saudi arabia. Sudah banyak cerita itu yang saya unggah di blog ini. Yang paling sering adalah cap "Sopir" bagi siapa saja pria yang menjadi TKI di saudi arabia. memang ga ada yang salah dengan profesi tersebut selama keringat yang mereka keluarkan menjadi rezeki yang halal buat keluarganya. dan bagi saya, mereka harus berbangga karena rezeki yang didapatkan bukan hasil korupsi dan alhamdulillah bisa menafkahi anak dan istri.

tapi taukah anda kalo tenaga kerja indonesia di saudi arabia di tahun 2018 adalah pahlawan devisa terbesar dalam hal remitansi bagi Indonesia. Sebelumnya, remitansi terbesar berasal dari para PMI yang mencari nafkah di Malaysia.

Berdasarkan data BN2PTKI, remitansi para pahlawan devisa di Arab Saudi tahun lalu melonjak lebih dari 50% menjadi US$ 3,89 miliar atau sekitar Rp 54 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka ini mengalahkan penerimaan remitansi dari Malaysia senilai US$ 3,23 miliar atau setara Rp 45 triliun.

Sebagai informasi, total penerimaan remitansi PMI yang bekerja di luar negeri pada tahun lalu meningkat 25,22% menjadi US$ 10,97 miliar atau setara Rp 154 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pundi-pundi devisa para pekerja migran, yang berkiprah di empat negara penyumbang remitansi terbesar tahun lalu, semuanya meningkat seperti terlihat pada grafik

Remitansi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Timur Tengah masih merupakan yang terbesar dibandingkan dengan kawasan lainnya pada 2018, yakni mencapai US$ 4.362 juta setara Rp 61 triliun, naik 49,33% dibanding tahun sebelumnya. Angka tersebut setara dengan 36% dari total kiriman devisa dari TKI yang bekerja di luar negeri. Menurut data Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia BI remitansi TKI dari Timur Tengah pada kuartal I mencapai US$ 1.083 juta kemudian pada kuartal II US$ 1.112 juta. Lalu, pada kuartal III mencapai US$ 1.116 juta dan kuartal IV sebesar US$ 1.051 juta.

Ajeu kasih kendor..... terus berbuat sesuatu untuk keluarga, bangsa dan tanah air tercinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar anda di sini