Tampilkan postingan dengan label Indonesiana. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Indonesiana. Tampilkan semua postingan

Minggu, 11 Juni 2023

kemanakah harus mengadu bila keluarga kita kehilangan kontak dengan saudara yg bekerja di luar negeri

Saudara yang sedang bekerja di luar negeri sudah lama tidak ada kabar.

Nomor kontak yang pernah digunakan untuk menghubungi keluarga di Indonesia juga sudah tidak bisa dihubungi.

Orangtua semakin sedih memikirkan kemana anaknya. bertahun-tahun bekerja di luar negeri tidak ada kabar.

Khusus keluarga di Indonesia, kemanakah harus mengadu bila menghadapi kondisi seperti ini?

lihat gambar di bawah

Sebagai Warga negara indonesia yang saat ini sedang bermukim di saudi arabia, sudahkah diri anda terdaftar di data base KBRI Riyadh?



Kamis, 10 Februari 2022

Mau Mudik ke Indonesia? apa aja yang harus di siapin sama WNI yang tinggal di KSA


Pertanyaan ini sering banged masuk ke whatsapp atau platform media lainnya. Apa aja sih persyaratan yang harus disiapin buat mudik (baik mudika dari KSA ke INA ataupun sebaliknya) saat pandemic covid 

Coba kita ulas ditulisan kali ini

Persiapan yang harus dilakukan saat hendak berangkat mudik dari KSA ke Insonesia:

  1. Verifikasi Vaksin di https://vaksinln.dto.kemkes.go.id
  2. Buat akun pedulilundingi,melalui https://www.pedulilindungi.id/register 
  3. Tes PCR harap diperhatikan baik baik waktunya jangan sampe terlalu mepet sama jadwal penerbangan dan juga jangan terlalu longgar biar masa berlakunya pas sama waktu penerbangan. dan untuk lokasi PCR bisa di check di link ini https://www.saudia.com/before-flying/travel-information/pcr-test-labs Dan harus dipastikan hasil negatif dan hasil PCR di print buat dokumentasi 
  4. Isi EHAC melalui aplikasi pedulilindungi (hukumnya wajib)....Paling penting siapkan barcode dari EHAC di aplikasi pedulilindungi, karena setelah menunjukan boarding pass, petugas akan meminta barcode tersebut.
    • isi nomor penerbangan,
    • certificate vaksin
    • Hasil PCR (siapkan semua file di HP karena akan diupload dokumen saat isi form E-HAC).
Beberapa dokumen penting yang harus disiapkan sebelum terbang:
  1. Paspor plus exit-reentry visa
  2. ticket pesawat (enaknya kalo udah checkin online dari rumah)
  3. Hasil PCR (selain soft copy di save di HP, perlu diprint untuk verifikasi di Indonesia)
  4. Sertifikat vaksin (selain soft copy di save di HP, perlu diprint untuk verifikasi di Indonesia dan sebaiknya di print yg dari SEHATY App)
  5. Bagi pelajar atau mahasiswa: Kartu mahasiswa (jika final exit bisa pakai hasil scan dan juga graduate certificate), ini perlu dibawa, karena update terbaru, wisma hanya bisa untuk pelajar, pegawai pemerintah dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) saja;
  6. Buku Nikah untuk yang berencana karantina sekamar dengan istri dan anak (ini wajib dibawa, minimal kopi scan; Jangan lupa bagi istri jangan sampai dibilang tidak kerja, untuk bisa dibuatkan sekamar ketika karantina)
Melihat proses memasuki tanah air yang cukup berat medannya maka sebaiknya disiapkan amunisi dari saudi yang inshaAllah akan sangat membantu saat masa karantina di Indonesia. Apa aja perintilan yg harus disiapin biar ga ribet:
  • Plastik atau keresek untuk sampah, agar tidak sering keluar kamar;
  • Peralatan mandi dan handuk (di wsma tidak disediakan, kalau beli mahal)
  • Colokan listrik tiga kaki ke bentuk yang tersedia di Indonesia
  • Gelas buat bikin teh atau kopi (di Wisma tersedia air panas, tapi gak ada gelas)
  • Makanan ringan buat persiapan sebelum masuk ke wisma atlet (karena waktunya ga pasti bisa jadi prosesnya lama atau lama banget)
  • Siapkan alat tulis, akan sangat diperlukan ketika di CGK dan di wisma.

Apa aja yang akan di check saat hendak terbang dari bandara di saudi arabia:
  1. Yang pertama di check adalah status immune di aplikasi tawakalna. 
  2. Boarding pass
  3. Hasil PCR
  4. Barcode dari EHAC
  5. Scan bagasi (declaration of cash, jewelry or BNI's) yg nominalnya ga lebih dari SAR.60.000
kalo semuanya oke...inshaAllah ga akan ada masalah

Nah sekarang kita mau bahas tentang "core of the core" nya...proses ketika kita tiba di tanah air:
Mimin saranin sebaiknya bawa stock "kesabaran agak berlebih dari biasanya"

Begitu keluar dari pintu pesawat dan masuk ke bandara Soekarano-Hatta kita diarahkan ke petugas yg udah nunggu di pos. pokoknya kita harus siap dengan dokumen berikut ini:
  1. Boarding Pass
  2. Passport 
  3. PCR Result
  4. Certificate Vaccine
  5. Booking hotel confirmation (Bagi yang mau nginep ning hotel)
Alhamdulillah sekarang udah ga usah ngisi-ngisi form lagi karena semua data akan di input oleh petugas based on dokumen yg kita miliki. kalo udah beres maka kita akan diberikan slip data diri yang dilengkapi QR Code.

kalo dah dapet QR Code maka selanjutnya akan di arahkan ke tempat PCR di bandara. di sini akan di minta QR Code, passport/KTP dan booking hotel confirmation buat yg mau nginep di hotel. kalo dah selesai PCR maka kita akan di tempelin QR code yg bisa di scan buat cari tau hasil PCR setelah 2 jam.
disini kita ga perlu nunggu hasil PCR keluar, bisa langsung menuju imigrasi dan ngambil bagasi. udah gitu bisa keluar nemuin pihak hotel yg mau jemput kita buat karantina.

beberapa pharagrap di atas berlaku bagi yang mau nginep ning hotel dan untuk yg mau "jadi atlet dan bisa ngerasain nginep di wisma atlet"  gimana?

Begitu keluar dari pintu pesawat dan masuk ke bandara Soekarano-Hatta. Penumpang diarahkan untuk mengambil bagasi. Setelah mengambil bagasi, akan ada dua pilihan; wisma atau hotel.
jika memilih hotel belok kanan, maka akan dijemput langsung oleh pihak hotel (seperti yg di ceritakan di atas) jika memilih wisma, maka diharuskan antri dan menunggu bus datang (Menunggu bisa sampai 1 jam atau lebih).

Setelah bus datang, bawa koper, lalu diarahkan menju bus. Bisa minta tolong pak sopir, kalau kopernya banyak karena bawa keluarga, dengan memberi tips ke sopir setelah sampai wisma.

Setelah masuk bus.... bus tidak akan langsung berangkat. Akan ada orang-orang yang menawarkan jasa unlock IMEI (kisaran harga 200-400 ribu), ada yang berjualan makanan (Rp 40 ribu untuk ayam geprek). Setelah menunggu 45 menitan, bus baru berangkat ke wisma.

Lokasi wisma tidak bisa dipilih, tergantung bus yang datang akan menuju ke wisma mana. Sampai di wisma, petugas dari anggota TNI akan masuk ke dalam bus untuk memberi pengarahan awal.
Keluar bus, menunggu lagi 30 menit sampai boleh masuk wisma. Masuk ke ruangan pengarahan lagi dari TNI. Ada form yang harus diisi, lalu ke bagian registrasi untuk mendapat kamar wisma.
Sebelum ke wisma, dilakukan tes PCR pertama (kalo yg nginep di hotel PCR di bandara), berikut juga anak kecil harus di PCR. Jika membawa anak kecil, karantina akan menjadi 7 hari, pertimbangannya adalah anak belum divaksin.
Setelah semua selesai baru bisa masuk kamar. total waktu dari landing di bandara sampai bisa istirahat di kamar adalah sekitar 5 jam.

Saat Karantina di Wisma
Diperbolehkan keluar kamar dan berkunjung ke lantai lain untuk mengambil logistik atau ke kantin.
Barang jualan di kantin berkali-kali lipat harganya.
Makanan diantar ke kamar, jam 7 makan pagi, jam 1 siang makang siang, jam 7 makan malam (pengalaman di Wisma Rusun Pasar Rumput).
Kamar wisma bersih, tetapi makanan yang dibagikan kadang agak basi.
Bisa pesan makanan dari luar siwma ke petugas kebersihan di setiap lantai.
Setelah H-1 total karantina (hari ke-6 atau hari ke-4), petugas akan datang ke kamar di malam hari untuk melakukan tes PCR ke-2.
Tunggu 24 jam untuk mengetahui hasilnya, jika negatif maka kita diperbolehkan pulang.
Cukup memuaskan pengalaman karantina di wisma, terimakasih kepada para petugas yang sudah memberikan pelayan terbaiknya 

(Dari pengalaman Ghozian Karami, WNI di Dhahran). via Saudinesia
selebihnya dikutip dari rekan-rekan indo-jubail community

untuk pengalaman mudik dari indonesia ke KSA....nantikan lanjutannya yaaa

Rabu, 14 Januari 2015

Kasihan..... Ratusan Jama'ah Umroh asal indonesia terlantar di Saudi


KJRI Jeddah kembali menangani kasus jamaah umroh yang terlantar di Madinah, Arab Saudi. Jajaran KJRI akhirnya bisa memulangkan kembali para jamaah ke tanah air, setelah beberapa hari nasibnya tak jelas.

Menurut Pelaksana Fungsi Pensosbud KJRI Jeddah Syarif Shahabudin, ada ratusan jamaah umrah asal Indonesia yang sempat terkatung-katung di Kota Suci Madinah sejak3 Januari 2015 sebelum akhirnya dapat dipulangkan ke Tanah Air.

"Mereka diberangkatkan ke Arab Saudi dengan menggunakan Maskapai United Airways milik Bangladesh. Mereka tidak bisa kembali ke Indonesia sesuai dengan jadwal yang ditetapkan sebelumnya oleh pihak travel karena kendala ketersediaan penerbangan oleh Maskapai United Airways. Selain Indonesia, dalam rombongan tersebut terdapat pula jamaah umrah asal Malaysia, sehingga total jamaah umrah yang terlantar sebanyak 659 orang yang terbagi dalam 8 Travel umrah," jelas Syihabudin, dalam siaran pers, Selasa (13/1/2015).

Syihabudin merinci rombongan jamaah Indonesia yakni:

a. Al Aqsa (4 kelompok) : kelompok 1 (43 orang), kelompok 2 (27 orang),

b. Al Uslub : 31 orang

c. Muaz Barakah Safari : 22 orang

d. PT. Misal TV : 77 orang (9 orang telah pulang mandiri)

e. PT. Madinah Mulya : 39 orang

f. PT. e-consultant : 45 orang

g. Mulia Wisata Abadi : 41 orang

h. Pakem : 41 orang

"Tim Perlindungan KJRI Jeddah langsung melakukan upaya-upaya penanganan diantaranya dengan berusaha menghubungi pihak-pihak terkait antara lain operator umroh/ Muassasah hamla Dallah, wakil dari jamaah, penanggungjawab travel umroh, maskapai United Airways di Dhaka, Bangladesh, Sales Agent UA di Malaysia dan pihak lainnya. Dari upaya-upaya tersebut akhirnya disepakati Muassasah Dallah menanggung biaya hotel selama jamaah belum dapat pulang ke tanah air, sedangkan penanggungjawab travel umroh menyediakan konsumsi bagi jamaah," urai Syihabudin.

Karena itu, dari kasus tersebut dia meminta para jamaah umroh agar waspada tak tergiur biaya murah.

"Agar tidak tergoda dengan paket perjalanan umrah dengan biaya yang terlalu murah dan agar memastikan bahwa calon agen travel perjalanan umrah yang akan diikutinya telah berizin resmi untuk keberangkatan umrah," tutupnya.

Sumber: news.detik.com

Kamis, 13 November 2014

What? Harga cabai menembus Rp. 100.000 per kilogram?

Pasti pada heran....
Koq ana yang tinggal di gurun pasir masih mau ngikutin berita tentang harga cabe segala. biasanya para TKI cuma memantau harga rupiah di akhir bulan dan yang lebih biasanya lagi akan lebih ceria kalo ngebaca nilai tukar rupiah yang loyo terhadap mata uang negaranya uncle sam. pokoke para tki punya side job sebagai pengamat pasar modal dadakan yang sering menunggu reaksi pasar atas pergerakan rupiah...

Tapi jujur aja saya sering mikir aja sendiri....
Koq di tanah yang katanya "tongkat kayu dan batu jadi tanaman".... harga cabainya lebih mahal dari negeri yang dikelilingi padang pasir. dinegeri yang disebut paru-paru dunia, negeri yang subur dan negeri yang hijau royo-royo memiliki harga cabai mencapai Rp. 100.000 perkilo (liat harga cabai di depok tembus rRp 80000) atau sekitar SR. 33 perkilo (kalo pake kurs SR 1 = Rp. 3000) . Dan coba bandingkan dengan dengan harga cabai di gurun pasir yang cuma SR. 12 perkilo.

harga cabai di Al jubail yang cuma SR. 12 per kilo

Ana ga mau nyalahin seorang pun....
Apalagi kalo sampe ngejelek-jelekin pemerintahan pak jokowi... ntar bisa di katakan jokowi haters atau bisa di cap sebagai pendukung fanatiknya prabowers.mending kalo cuma di beri cap ini-itu, coba kalo sampe di bui...bisa ribet urusannya hueheheheee.

koq jadi ngelantur ke jalur politik sih????
saya cuma mau ngajak kita untuk mikir aja..... kalo kita mau menyisihkan sebagian butiran biji cabai yang udah ga seger lagi alas kering untuk di tabur di dalem pot kecil di samping rumah. berapa banyak bibit cabai yang akan tumbuh. dan dari bibit tersebut akan ada berapa banyak cabai yang akan di hasilkan?

Ga usah panjang lebar dah ana ngajarin....
Karena ana buka petani...tapi ana dah nyoba nanem cabe, singkong, tomat di samping rumah yang sederhana di indonesia. dan hasilnya pun bisa dinikmati sama ana dan orang disekitarnya. dan itupun udah ana coba di gurun pasir dan hasilnya pun ga mengecewakan...

kalo ana bisa....
ana yakin, entepun pasti lebih bisa.... cuma masalahnya mau ga kita memulainya. atau kita masih terperangkap sama paradigma lama. "Kalo bisa beli dengan cara mudah....kenapa harus nanem yang nunggu hasilnya dalam jangka waktu lama". yang terkadang miris ngeliat paradigma ini.... bandingkan dengan semboyan kakek-kakek jaman dulu yang masih giat nanem pohon kelapa... ketika ditanya :mbah..koq masih mau nanem pohon kelapa? padaahal umur mbah kan dah ga muda lagi"
jawabannya singkat "jadi orang jangan egois.... kamu nikmatin kelapa saat ini...atas usaha siapa?"

anyway....
sempet terbersit dalam pikiran.... masa iya ana harus bawa oleh-oleh cabai dari arab saudi ke indonesia. soalnya kalo bawa kurma dari arab dah pada bosen dan dari segi urgensinya... indonesia lebih butuh cabai ketimbang kurma...

ini mah cuma oret-oretan ana saja...
buat nyambuk diri sendiri... jangan egois dan jangan malas!
kalo boleh minjem kata-katanya pak jokowi..... "kerja...kerja....kerja...
kalo boleh minjem bahasanya pak probowo...."ingin membuka lahan baru untuk sektor pertanian"
Ayo kita mulai semuanya dari diri sendiri...Ayo kita mulai semuanya dari saat ini...


Tomat hasil uji coba nanem di KSA.... walau hanya bisa nanem di musim dingin

Jumat, 25 Juli 2014

Tunggu aku di kotamu...

Perjalanan tuk mudik ke tanah air saat ini sedikit berbeda. bukan karena bertepatan dengan iedul fitri tapi juga karena usahanya yang sedikit bebeda. Sesuatu yang membuat agak sedikit berbeda adalah:

1. Harus mengantar keluarga (istri + anaks) tuk mudik duluan dengan passport yang tinggal beberapa hari lagi expired masa waktunya. Memang sedikit terkejut melihat passport yang kurang dari sebulan lagi habis masa waktunya sedang visa (exit re-entry visa belum juga beres di H-7 keberangkatan) terus berusaha dan berdoa agar semuanya diberi kemudahan oleh Allah dan alhamdulillah keluarga tiba terlebih dahulu di ibu pertiwi dengan tidak kurang satu apapun juga.

2. Giliran Ana yang mau pulang terbentur dengan jadwal stratup plant yang ga selesai-selesai. dan lagi-lagi di H-7 keberangkatan, cuti belum ditanda tangani sama atasan. tapi hal itu tidak membuat putus asa. tetap meminta pertolongan Allah dan bersabar serta terus berusaha dan akhirnya sebuah tanda tangan terukir di bilahan kertas vacation, passport release dan service request. Tanpa basa-basa maka harus SKS (system kebut semalem). dari mulai ngurus visa, beli tiket mudik sampe menyelesaikan segala kewajiban (bayar rumah, internet, sekolah anak, zakat fitrah dll). Dan Alhamdulillah visa kelar dalam tempo 2 hari dan tiket pun terbeli walau dengan harga yang sedikit OMG dan yang terpenting lagi semua kewajiban dah tertunaikan. tinggal satu misi lagi yaitu nyari oleh-oleh. 

bener-bener rindu dengan indonesia..... (terakhir stamp imigrasi 1 feb 2013)
rindu pada sanak saudara...
rindu pada rintik hujan....
rindu pada dentingan mangkok mie ayam baso....
rindu pada lengkingan pekik penjual sate....
rindu pada suara jangkrik di tengah kerumunan malam....
rindu pada peluh keringat di setiap tepukan raket badminton...
rindu pada tarikan ikan mas dan gurame dari kolam pancing....
rindu pada sebungkus nasi padang pake rendang, kepala ikan, sambel ijo dan segelas teh manis...
rindu pada pempek pak amat dan sembriwingnya kuah cuka....
rindu sama menu seafoodnya mas gondrong...

tapi semua itu hanya rindu yang mungkin dapat pupus dengan semalam....
tapi kerinduanku pada sosok ayah dan ibu (rahimahulllah)...
Kerinduan akan sikap kelemah lembutan dalam memeliharaku...
kerinduan akan senyuman ketika menyambut kedatanganku....
kerinduan akan tetes air mata kegembiraan melihat cucunya datang....
kerinduan akan segala yang beliau lakukan....
kerinduan yang tak terbayar walau dengan tumpukan riyals....
kerinduan yang tidak tergantikan walau dengan menghajikan beliau dengan menggendongnya...
kerinduan yang tidak terbalas walau dengan tetesan air mata di tiap penggal doa...
kerinduan yang tetap melekat dibalik ketidak sanggupan membahagiakannya....

"Ya Allah, ampuni dan kasihanilah mereka, sejahterahkanlah mereka dan maafkan dan hormatilah kedatangannya, lapangkanlah tempat kediamannya, dan bersihkanlah ia dengan air, es dan embun, serta bersihkanlah ia dari dosa-dosanya sebagaimana kain putih dibersihkan dari kotoran. Juga gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada rumahnya dahulu, gantilah keluarganya dengan yang lebih baik daripada keluarganya dulu, Dan peliharalah ia dari petaka kubur dan siksa neraka







Sabtu, 21 September 2013

DPR RI selama 5 tahun berturut-turut mempertahankan gelar sebagai lembaga "TERKORUP"

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) "mendaulat" DPR sebagai lembaga yang paling korup di Indonesia. Berdasarkan Indeks Korupsi Birokrasi, selama lima tahun berturut-turut, DPR meraih predikat lembaga terkorup.

“Parlemen di Indonesia adalah koruptor. Hanya di Indonesia, parlemen yang korupsi. 2009, 2010, 2011 parlemen paling korup. Itulah unik indonesia. Kelebihan parlemen kita, mereka kreatif,” ujar Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja pada kuliah “Upaya Pemberatasan Korupsi dan Anatomi Korupsi pada Pelaksanaan Pemilu", di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (16/9/2013).

Ia mengatakan, dibandingkan korupsi lembaga di negara-negara lain di Asia Tenggara, hanya di Indonesia yang anggota parlemennya melakukan korupsi, bahkan secara terstruktur. Menurutnya, di negara lain seperti di Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam, lembaga yang paling korup adalah kepolisian.

Dalam data yang dipaparkannya, Adnan menunjukkan, di Indonesia, DPR didakwa sebagai lembaga yang paling korup pada periode 2009 hingga 2011. Pada tahun 2012 dan 2013, peringkat pertama lembaga terkorup diduduki bersama oleh DPR dan Polri. Di peringkat ketiga adalah pengadilan dan selanjutnya adalah parpol, pegawai negeri sipil (PNS), sektor bisnis, sektor kesehatan, dan kemudian sistem pendidikan.

Adnan menyatakan, anggota Dewan adalah produk KPU. Oleh karena itu, dia meminta KPU dapat memastikan bahwa legislator yang terpilih dalam perhelatan pemilu dihasilkan dari calon anggota legislatif (caleg) yang bersih dan berintegritas melalui proses pemilu yang bersih pula.

“Kalau KPU tidak bekerja dengan baik, muncullah orang-orang seperti itu (korup). Maka, perlu membangun kinerja dengan baik,” tegas mantan anggota Komisi Kepolisian Nasional itu.

Perkataan KPK ini tidak jauh berbeda dengan hasil survey yang dilakukan oleh Global Corruption Barometer dan di rilis hasilnya pada 9 july 2013. Survey yang dilakukan oleh perusahaan DEKA terhadap 1000 koresponden dengan sampling face to face. ini hasilnya :

 Metode survey

dan inilah lembaga terkorup di indonesia versi GCB 2013

Sumber : http://nasional.kompas.com & http://www.transparency.org

Minggu, 16 Juni 2013

SMS Memakai Kalkulator


Aco adalah seorang pemuda desa dari wotu yang umurnya 17 tahun, Jalan-jalan ke jakarta dan tanpa sengaja berkenalan dengan Bunga gadis metropolitan yang juga berumur 17 tahun. Namanya anak muda akhirnya keduanya saling bertukaran nomor telepon.

Sore harinya si Aco mencoba mengirim SMS ke Bunga sekedar untuk nunjukin perhatian.

Aco : Hallo....Lagi apa ki disana?


Bunga : "54y4n9 k4mU jU94 L491 p4?" (dengan SMS gaul alay)

Aco : (Kebingungan) dan balik SMS "Sayang, kamu SMS pakai kalkulator ya, kok SMS-nya angka semua?"

Bunga: "????"


Senin, 21 Mei 2012

Bangga sama indonesia...

Jadi orang indonesia yang tinggal di negeri orang, mau ga mau harus jadi duta wisata tanpa tanda jasa...(preet). Tapi bener..profesi itu harus gue jalanin selama gue tinggal disini dan dengan pengalaman doyan jalan-jalan keliling indonesia, gue akhirnya ikhlas ngejalaninnya.

Hal petama yang harus gue lakukan adalah merubah pandangan masyarakat saudi yang pengen berlibur ke indonesia. Rata-rata mereka hanya mengenal indonesia dengan nama BALI or PUNCAK. Setelah gue tanya kenapa tertarik sama BALI....Jawabannya karena daerah wisata indonesia yaa BALI. karena bali satu-satunya tujuan wisata indonesia. Dan gue cuma tersenyum ngedengarnya. Dan waktu gue tanyain tentang PUNCAK... Jawabannya adalah tempatnya sejuk dan hampir tiap hari turun hujan dan sangat mudah menemukan masakan ala Saudi. Gue cuma bisa bengong dalam hati.. karena sekian lama tinggal di indonesia and baru kali ini gue tahu kalo di puncak bisa nemuin berbagai masakan saudi.

Dan mulai hari itu setiap ada yang bertanya tentang indonesia..dengan sangat antusias! (preet) gue coba ceritain tentang indonesia. dan pertanyaan gue yang pertama adalah. daerah macam apa yang ingin anda kunjungi dan berapa lama kunjungan di indonesia.

1. Lokasi belanja.
   Kalo bicara belanja udah pasti jakarta adalah pusatnya dan mungkin juga gue tampilin gambar Pasar Rau buat menarik para wisatawan. hueheheheheee. bukan berarti gue bilang pasar rau ga oke tapi gimana gitu... Tapi gue juga merekomendasikan satu kota yang bisa di kunjungi. Namanya Bandung. dan foto-foto ini gue share ke mereka dan responnya cukup positif.

Jakarta in night (photo dari national geographic)

Dufan..(disneyland nya indonesia)

BIP.... kalo mau nyari barang murah meria.

2. Lokasi yang sejuk 

    Gue bilang ke mereka...untuk daerah yang sejuk di indonesia bukan hanya PUNCAK. kita masih banyak memiliki tempat-tempat sejuk dan mulai di minati wisatawan luar negeri. dan salah satu tempat yang gue rekomendasikan adalah BROMO. dan lagi-lagi mereka ga pervaya kalo ada daerah seindah ini di indonesia.


Bromo (photo dari national geographic)

3. Bali
   Kalo yang satu ini mereka udah pada kenal tapi sebagian dari mereka hanya tau Pantai KUTA.
Dan gue bilang BALI bukan cuma KUTA atau SANUR. Masih banyak hal indah dari Bali yang sayang untuk di lewati




Bali  (photo dari national geographic)

3. Jogjakarta
Kota yang sangat menawarkan kesederhanaan dan lebih kepada objek wisata tradisional. kalo gue ditanya 
sama anak arab. jawaban gue pasti Jogja dan please jangan ditanya alasannya kenapa. karena gue takut ibunya anak-anak marah. hueegegegeheheheeee.






Dan masih banyak lagi... Gue sampe berbusa ngejelasinnya. Dan bagi gue indonesia adalah syurga di dunia. Gue aja kalo ditanya sama temen. negara mana saja yang telah kamu kunjungi selama hidup. gue jujur harus menjawab... cuma INDONESIA dan SAUDI ARABIA. Tapi gue masih bisa ngeles... bukannya gue ga sanggup untuk traveling ke belahan dunia lain, kalo wisata indonesia aja belum bisa gue kunjungi semua. :)









Pertanyaannya.. ke delapan gambar di atas ini.. didaerah manakah lokasi gambar di atas?
jangan ngaku orang indonesia kalo ga tau gambar-gambar di atas.